Eyelink Group sebagai holding pusat layanan kesehatan mata telah berkarya selama 12 tahun. Tentunya diperlukan inovasi untuk dapat terus memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia. Guna memprediksi masa depan kesehatan mata dan pengembangan layanan, Eyelink Group mengadakan sharing session bersama mantan menteri kesehatan Indonesia 2014-2019 Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K). Agenda ini dilaksanakan pada Jumat lalu (28/10/2022) bertempat di National Eye Center Surabaya dengan dihadiri oleh jajaran direksi Eyelink Group.
Sharing Session
Agenda sharing session bersama Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K) dibuka dengan sambutan oleh Direktur Utama Eyelink Group M. Rusli ST. M.MT. Beliau menyampaikan bahwa pada tahun 2023 tema besarnya adalah Transformasi dan Kolaborasi.
Transformasi berarti terjadi perubahan dalam sistem Eyelink Group yang mana mencakup nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan keadilan. Sedangkan Kolaborasi berarti dalam mencapai visi Eyelink Group diperlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder. Melalui tema ini beliau berharap kedepan Eyelink Group dapat menjadi good corporate governance. Selain itu beliau juga berharap kedepan Eyelink Group dapat terus terlibat dalam memajukan bangsa khususnya di bidang kesehatan masyarakat Indonesia.
Selanjutnya Direktur Operasional dan Pelayanan Medis dr. Ujik Unari Sp.M(K) menyampaikan profil manajemen Eyelink Group. Beliau memaparkan latar belakang berdirinya Eyelink Group, yang berawal dari lahirnya Klinik Mata KMU, adalah karena niat pribadi beliau yang ingin agar ilmunya sebagai dokter mata dapat terus bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu Eyelink Group juga hadir bukan hanya sekedar mencari profit, melainkan juga guna membantu masyarakat yang kesulitan dalam akses kesehatan masyarakat melalui misi sosial. Hingga kini operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu telah mencapai 11.731 pasien.
Memasuki agenda inti sharing session, Mantan Menteri Kesehatan tahun 2014-2019 Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K) menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi 3 nilai dari Eyelink Group, yakni profesional, edukasi dan sosial. Beliau salut karena Eyelink Group telah banyak membantu pemerintah dalam mengentaskan kebutaan di Indonesia. Beliau menyarankan untuk Eyelink Group memperluas fokusnya bukan hanya katarak saja tapi juga Kelainan Refraksi dan Retinopati Diabetik.
Agenda “Sharing Session” ini diadakan sekaligus meresmikan peran Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K) sebagai Dewan Penasehat Eyelink Group yang akan menjadi pembina dalam pengembangan Eyelink Group kedepan. Semoga dengan semakin kuatnya sinergi ini, kualitas pelayanan kesehatan mata dari Eyelink Group juga dapat semakin bermanfaat & berkualitas.