Eyelink Group mengadakan Program Kaizen 2023 dalam rangka menggali inovasi dari seluruh karyawan. Kaizen 2023 merupakan program kompetisi ide inovatif yang bertujuan untuk memperkuat budaya inovasi dalam perusahaan. Program ini berlangsung sejak Oktober 2022 hingga April 2023.
Sebagai holding dari layanan kesehatan mata yang telah berdiri selama 13 tahun, Eyelink Group terus berupaya menghadirkan inovasi-inovasi terbaru dalam berbagai aspek. Menginjak tahun ke -13, Eyelink Group mengajak seluruh karyawannya untuk turut terlibat dalam proses pengembangan perusahaan dengan cara menyumbangkan ide-ide inovatif.
Kaizen 2023
Amalia Rahmi mempresentasikan ide proposalnya
Kaizen merupakan istilah dari bahasa Jepang yang berarti perbaikan, perubahan menjadi lebih baik, atau perbaikan berkelanjutan. Kaizen juga dikenal sebagai budaya kerja yang telah diterapkan oleh banyak perusahaan. Dalam program Kaizen 2023 Eyelink Group membuka tawaran ide inovatif dari segenap karyawan yang nantinya akan dikompetisikan. Ide inovatif ini dapat berupa prosedur pelayanan, peningkatan omset, hingga sistem teknologi yang dapat diterapkan dalam perusahaan.
Terdapat 3 tahapan dalam kompetisi ini, yaitu pendaftaran, seleksi, dan final. Pada awal pendaftaran terkumpul 31 proposal ide inovatif. Selanjutnya seluruh proposal ini diseleksi oleh tim panelis yang terdiri dari Divisi Pelayanan, Divisi Marketing, Divisi SDM dan Divisi Continuous Improvement Dalam melakukan seleksi terdapat 5 kriteria penilaian yaitu orisinalitas ide, aplikatif fungsional, business impact, biaya implementasi, dan potensi pengembangan.
Finalis dan Pemenang Kaizen 2023
Abdul Manan dan tim nya mempresentasikan ide proposalnya
Setelah menyeleksi 31 proposal, terpilihlah 7 proposal yang kemudian diseleksi ulang hingga ditetapkan 4 finalis pemenang.Proposal finalis pemenang ini terdiri dari proposal Optimalisasi Jumlah Pasien Operasi oleh M. Husain Wildany, proposal Buku Layanan Produk oleh Amalia Rahmi, proposal Smart Office oleh Ilham dan proposal E- Learning oleh Abdul Manan dkk. Selanjutnya keempat finalis ini diharuskan untuk mempresentasikan idenya secara langsung dihadapan tim panelis .
Setelah melewati proses penilaian yang panjang dan ketat akhirnya terpilihlah proposal E- Learning sebagai pemenang pada Kaizen 2023. Proposal ini berisikan ide inovatif berupa platform pembelajaran yang dapat diakses online oleh siapapun, terutama bagi mereka yang ingin belajar terkait pelayanan medis kesehatan mata seperti perawat dan dokter mata.
Layanan Eyelink Group
Eyelink Group sebagai holding pusat layanan kesehatan mata memiliki visi memberantas kebutaan di Indonesia. Berdasarkan data dari Pusdatin Kemenkes RI (2018) kebutaan ini dapat disebabkan oleh katarak, Glaukoma, dan kelainan refraksi. Melalui brand layanan kesehatan yang dibawahi seperti Klinik Mata KMU, National Eye Center, dan Natamata Eyewear Eyelink Group menawarkan layanan pengobatan seperti operasi katarak hingga Lasik.
Baca juga :