Salah satu penyebab kebutaan di Indonesia adalah gangguan Retina. Guna menurunkan tingkat penyebab kebutaan ini Klinik Mata KMU Madura mengadakan Seminar Deteksi Dini Kelainan Retina. Seminar yang diadakan pada Sabtu (1/6) di Hotel Novotel, Surabaya dihadiri oleh para penanggung jawab indera puskesmas se Kab. Bangkalan. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi misi KMU yakni edukasi.
Pembicara dalam seminar ini adalah dr. Fitria Romadiana Sp.M(K) dan dr. Ruchyta Ranti Sp.M, dokter mata yang ahli dalam menangani kasus Retina. Berbagai penyakit Retina seperti Retinopati Diabetik, Degenerasi Makula, hingga Ablasio Retina harapannya dapat terdeteksi lebih awal di tingkat puskesmas agar langkah penanganan dapat lebih cepat dilakukan dan dapat mencegah terjadinya kebutaan.
“Penyakit Retina harus segera ditangani. Kami bekerja sama dengan petugas indera puskesmas untuk melakukan deteksi dini sehingga tingkat kebutaan akibat gangguan Retina pun dapat menurun.” ungkap dr. Fitria Romadiana Sp.M(K) selaku penanggung jawab Klinik Mata KMU Madura
Salah satu peserta yakni Apriati Harifah dari Puskesmas Tanah Merah menyampaikan bahwa forum ini sangat membantu para PJ Indera dalam menambah wawasan dan skill terkait deteksi dini keluhan mata. “Harapannya dapat rutin dilakukan karena sangat membantu kami dalam menangani keluhan masyarakat, khususnya keluhan penglihatan.”
Selain memiliki layanan pemeriksaan Katarak, Klinik Mata KMU Madura juga menyediakan layanan Retina. Sehingga masyarakat Bangkalan dapat melakukan konsultasi dengan dokter mata, khususnya dalam penanganan Retina di Klinik Mata KMU Madura.