Pada usianya yang menginjak 13 tahun (17 Januari 2023), Eyelink Group terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan memperluas jejaring. Misi ini sejalan dengan semangat Eyelink Group pada tahun ini yakni Transformasi dan Kolaborasi. Transformasi dilakukan oleh Eyelink Group sebagai bagian dari upaya inovasi sedangkan kolaborasi merupakan langkah yang diambil Eyelink Group dalam menumbuhkan sinergitas antar mitra.

 

Kolaborasi Eyelink Group

Perluas Jejaring Tingkatkan Kualitas Layanan Eyelink

Eyelink Group merupakan holding dari pusat layanan dan manajemen penyedia layanan kesehatan mata yang telah berpengalaman sejak 2010. Saat ini Eyelink Group telah membawahi berbagai brand seperti Klinik Mata KMU, Eyelink Hospital Partner, RS Achmad Wardi, RS Mata KMU Lamongan, National Lasik Center, National Eye Center, dan Natamata Eyewear.  

 

Dalam waktu dekat ini, tim manajemen Eyelink Group melakukan kolaborasi dengan beberapa pihak. Diantaranya, melakukan kunjungan ke  dua rumah sakit di Yogyakarta dan Jakarta selama 18-19 Januari 2023. 

 

Kunjungan ini dipimpin oleh Direktur Pengembangan Bisnis & Pemasaran Eyelink Group Ahada Aqid Abdi, M.Strat., M.ktg. RS Dr. YAP Yogyakarta menjadi sasaran kunjungan yang pertama. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka benchmarking layanan Eyelink Group & RS Achmad Wardi. RS Dr. YAP Yogyakarta sebagai rumah sakit mata tertua di Indonesia tentu telah memiliki banyak pengalaman dalam melayani masyarakat dalam bidang kesehatan mata. Eyelink Group memilih RS Dr. YAP sebagai mitra. Dengan sambutan yang hangat, tim dokter mata RS Dr. YAP Yogyakarta mengajak Tim Manajemen Eyelink Group untuk melakukan hospital tour dan Small Group Discussion guna membahas rencana strategis ke depan.

Selain berkunjung ke RS Dr. YAP, Tim Manajemen juga berkunjung ke RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Kunjungan ini dilakukan dengan maksud kolaborasi program promotif preventif. Divisi Oftalmologi Komunitas RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dr. Yeni Dwi Lestari, Sp. M(K) menyambut dan sangat mengapresiasi rencana dari program ini. Semoga dengan adanya kolaborasi ini sinergitas antar mitra penyedia layanan kesehatan mata semakin kuat, dan tentunya mimpi Indonesia terang tanpa kebutaan akan semakin cepat tercapai. 

Sebelum kembali ke Gresik, Tim Manajemen Eyelink Group menyempatkan diri untuk sowan ke rumah Dewan Penasihat Eyelink Group yakni Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F Moeloek, Sp.M(K) (Mantan Menteri Kesehatan 2014 – 2019). Kunjungan ini dilaksanakan guna berdiskusi dan berkoordinasi terkait program Eyelink Education & Eyelink Foundation. Rencananya Eyelink Education akan mengadakan berbagai program edukasi seperti Basic Eye Examination , Wetlab Lasik dan operasi katarak, serta basic phaco workshop. Sedangkan Eyelink Foundation akan melaksanakan baksos berupa operasi katarak, pterygium, dan pemberian kacamata gratis di Pulau Bawean. Program ini dilaksanakan karena sebagian masyarakat setempat menderita gangguan penglihatan berupa Katarak dan Pterigium, sedangkan anak-anak banyak mengalami kelainan refraksi (mata minus dan silinder). Rencananya sasaran operasi katarak adalah 500 pasien, 130 untuk operasi pterygium, dan 1300 kacamata untuk siswa. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *