Gresik – Dalam rangka memperingati World Glaucoma Week 2023, Minggu siang (12/03) komunitas pegiat sejarah Roode Brug Soerabaia dan Klinik Mata KMU mengadakan pemeriksaan Glaukoma di Kampung Kemasan. Acara ini diadakan sebagai langkah deteksi dini terkait keluhan Glaukoma yang sering dikenal sebagai si pencuri penglihatan. World Glaucoma Week sendiri merupakan gerakan global yang diadakan setiap pekan kedua pada bulan Maret untuk meningkatkan kesadaran terkait Glaukoma. Banyak pihak seperti dokter mata, tenaga medis hingga masyarakat umum berlomba-lomba meningkatkan kepedulian masyarakat agar terhindar dari Glaukoma. Tahun ini World Glaucoma Week dirayakan pada 12-18 Maret 2023.
Pemeriksaan Glaukoma ini diadakan bersamaan dengan agenda susur kampung sejarah “Telusur Kampung Kemasan”. Kampung Kemasan merupakan area perkampungan dengan banyak bangunan yang memiliki arsitektur kuno bergaya Eropa maupun Cina. Lokasinya hanya berjarak 700 meter dari Alun-Alun Kota Gresik. Kampung Kemasan dipilih sebagai lokasi penyuluhan karena menyimpan sejarah Kota Gresik.
BACA JUGA:
– WORLD GLAUCOMA WEEK 2023 : Klinik Mata KMU Berikan Edukasi Sampai Kompetisi Video Tentang Glaukoma
– Deteksi Dini Gangguan Penglihatan: Ratusan Lansia di Tambak Bawean Terdeteksi Katarak
Acara “Telusur Kampung Kemasan” ini diselenggarakan bersamaan dengan pemeriksaan Glaukoma sebagai wadah edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata dari ancaman Glaukoma. “Dengan mata yang sehat kita dapat melihat indahnya dunia, termasuk melihat warisan sejarah Gresik yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.” ungkap dr Danti Irawati, Sp.M. salah satu dokter spesialis mata Klinik Mata KMU. Acara ini diikuti oleh lebih dari 50 partisipan yang dengan semangat menjelajahi Kampung Kemasan sekaligus merasakan pemeriksaan mata yang menyeluruh.
Menurut dr. Danti kepedulian masyarakat terhadap ancaman Glaukoma sangat diperlukan karena Glaukoma merupakan penyebab kebutaan terbesar kedua di Indonesia setelah Katarak. “Kampanye tentang Glaukoma ini penting sekali untuk dilakukan di tengah masyarakat karena Glaukoma datang perlahan tanpa gejala, sehingga sering kali disebut pencuri penglihatan. Bahkan efeknya bersifat irreversible atau permanen.” jelasnya.
BACA JUGA:
– World Glaucoma Week 2022: KMU Adakan Video Competition Untuk Tingkatkan Awareness
– 84,7 Triliun Rupiah: Kerugian Indonesia Akibat Gangguan Penglihatan Parah dan Kebutaan
– Atur Jadwal Periksa Dengan Dokter Mata Terdekat di Kota Anda
Beliau juga menegaskan bahwa pemeriksaan rutin sangat diperlukan sebagai langkah preventif mencegah munculnya keluhan Glaukoma. “Saya sangat berharap masyarakat dapat lebih peduli dengan kesehatan mata. Periksa mata rutin dapat mencegah kita dari ancaman Glaukoma, minimal kita dapat mencegah terjadinya penyempitan area lapang pandang yang dapat menyebab kebutaan. Jangan sampai menyesal karena kebutaan yang disebabkan oleh Glaukoma tidak dapat disembuhkan.” terang dr. Danti
Selain mengadakan pemeriksaan mata di Kampung Kemasan, Klinik Mata KMU juga menyelenggarakan serangkaian acara dalam rangka memperingati World Glaucoma Week 2023. Beberapa kegiatannya antara lain KMU Video Competition yang diadakan sejak 6-27 Maret, Lomba Fotografi dengan tema sejarah dan Glaukoma, hingga bincang sehat berupa Live Instagram dan Webinar yang membahas seputar Glaukoma.
M. Khusnun (64), salah satu warga Kemasa yang melakukan pemeriksaan mengatakan, bahwasanya momen ini sangat bermanfaat. Ia mengaku, terakhir kali melakukan pemeriksaan mata sejak lama. “Ternyata saya menderita gangguan penglihatan, dan butuh pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.