Pemeriksaan mata gratis kembali dilakukan untuk para siswa dan santri. Kali ini, aktivitas pemeriksaan ini diselenggarakan dalam rangka World Sight Day (WSD)/ Hari Penglihatan Sedunia serta Hari Santri Nasional yang diperingati bersamaan pada Oktober ini.
Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cab XLIV Dim 0817 atau Persit Gresik menyelenggarakan pemeriksaan mata gratis untuk puluhan Santri. Kegiatan yang diinisiasi oleh Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cab XLIV Dim 0817 atau Persit Gresik ini melibatkan tim Eyelink Foundation, dimana Klinik Mata KMU Gresik yang menjadi eksekutor pemeriksaan mata ini.
Sejumlah 47 siswa dari TK Kartika IV-85 dan Santri TPQ Baiturrahmah Kodim 0817 Gresik ini melakukan pemeriksaan mata oleh Klinik Mata KMU Gresik pada Selasa (25 Oktober 2022). Para siswa ini melakukan cek tajam penglihatan di lokasi sekolah masing-masing.
Nakes Klinik Mata KMU bersama Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cab XLIV Dim 0817 dr. Ria Yolanda Vitri, SpPD saat proses pemeriksaan mata gratis
Puluhan Siswa & Santri Melakukan Pemeriksaan Mata Gratis
Seperti pemeriksaan mata pada umumnya, para siswa dan santri ini mendapatkan pemeriksaan mata dasar atau cek tajam penglihatan. Beberapa diantaranya ada yang lancer menyebutkan angka saat melakukan tes, dan beberapa ada yang menyipitkan mata untuk membaca beberapa angka, bahkan ada yang mengalami kesulitan membaca di beberapa jarak tertentu.
“Dari 47 siswa dan santri yang melakukan pemeriksaan, terdapat 30 siswa & santri yang dicurigai menderita kelainan refraksi,” terang Galih Wicaksono, Tenaga Kesehatan Klinik Mata KMU.
Disebutkan Galih, beberapa anak yang mengalami permasalahan tajam penglihatan ini dicurigai menderita Kelainan Refraksi (mata minus, silinder). Menurutnya, hal ini harus segera ditangani dengan pemeriksaan lebih lanjut ke Klinik mata atau Dokter Mata untuk mengetahui diagnosa pastinya.
Tim Eyelink Foundation saat melakukan penyuluhan terkait kesehatan mata bersama para siswa dan santri
“Bila ada keluhan penglihatan seperti ini, harus segera dilakukan penanganan yang tepat, yakni memberikan kacamata yang sesuai ukuran yang bisa dilakukan di Dokter Spesialis Mata atau Optik” lanjutnya.
Menurut dia, pemberian kacamata yang tepat dengan ukuran yang sesuai dapat menghindarkan keluhan lain seperti mata malas, mata juling dan sebagainya. Bila penggunaan kacamata dilakukan sedini mungkin (bagi mereka yang menderita Kelainan Refraksi), maka akan memaksimalkan potensi diri anak-anak.
“Kalau menderita kelainan refraksi, solusi untuk penangannya adalah menggunakan kacamata, kalau di usia 18 tahun bisa memilih Lasik,” imbuhnya.
KKetua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cab XLIV Dim 0817 dr. Ria Yolanda Vitri, SpPD saat memberikan arahan
Peringati World Sight Day & Hari Santri Nasional
Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cab XLIV Dim 0817 dr. Ria Yolanda Vitri, SpPD mejelaskan, bahwa mata merupakan salah satu organ vital yang harus dijaga. Khususnya untuk siswa dan anak-anak, dimana penglihatan sangat membantu mereka dalam mengoptimalkan potensi diri.
“Kami berharap agenda pemeriksaan mata gratis bersama Eyelink Foundation dan Klinik Mata KMU ini dapat berjalan rutin dan memberi banyak manfaat, khususnya bagi para siswa dan santri,” jelasnya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) dan Hari Santri, dirinya berharap masyarakat lebih peduli dengan Kesehatan mata, terlebih di era digital ini. Ia mengungkapkan, bahwa Persit sangat mendukung program-program yang berkaitan langsung dengan masyarakat, termasuk tentang KesehatanSaksikan pula video-video lain tentang Eyelink Group
Saksikan pula video-video lain tentang Eyelink Group Lainnya