Eyelink Conference merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Eyelink Group. Sama seperti tahun lalu acara ini telah sukses diselenggarakan secara hybrid (virtual & offline) bertempat di Hotel Horison Gresik pada 11-12 Januari 2023. Namun ada yang berbeda tahun ini. Selain sebagai agenda rutin guna menyelaraskan visi misi, pada Eyelink Conference tahun ini secara bersamaan Eyelink Group juga melakukan launching program baksos yang akan dilaksanakan di Bawean.
Launching Program “Membuka Lentera Bawean”
Peresmian program “Membuka Lentera Bawean” oleh berbagai stakeholder
Pada tanggal 17 Januari, Eyelink Group genap berusia 13 tahun, dan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-13 Eyelink Group meluncurkan program baksos “Membuka Lentera Bawean”. Nantinya akan ada 500 operasi Katarak, 130 operasi Pterygium dan 1300 kacamata yang akan dibagikan. Program ini diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi Eyelink Group guna memberantas kebutaan di Indonesia dan rencananya akan berlangsung sepanjang tahun 2023. Program ini diresmikan secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Mukhibatul Khusnah, M.M., Ketua Perdami Jawa Timur dr. M. Firmansjah, Sp.M.-KVR, Dewan Penasehat Eyelink Group Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek Sp.M(K) serta Founder Eyelink Group M. Rusli ST. M. MT. dan dr. Ujik Unari Sp.M (K).
Bawean dipilih menjadi tempat pelaksanaan baksos karena minimnya akses kesehatan mata yang tersedia. Sebelumnya pada 24-30 November 2022 Eyelink Foundation telah mengadakan pemeriksaan mata gratis di Bawean. Hasilnya ditemukan ada sekitar 296 orang yang menderita katarak, 90 penderita Pterigium dan 135 anak yang menderita kelainan refraksi. Program baksos ini akan berlangsung mulai Februari 2023 dan didukung oleh berbagai stakeholder seperti Pemerintah Kabupaten Gresik, Perdami Jawa Timur, IDI Gresik, IKA Unair, Kodim Gresik, dan Natamata Eyewear.
Dalam sambutannya dr. Uyik Unari Sp.M(K) selaku Direktur Operasional & Pelayanan Medis menyampaikan keinginannya untuk Eyelink Group dapat bermanfaat bagi banyak orang. Pernyataan ini didukung oleh Direktur Utama M. Rusli ST. M.MT. yang menyampaikan bahwa nilai Eyelink Group adalah meaningful life. Meaningful Life diartikan sebagai hidup yang lebih bermanfaat dan bermakna. Harapannya seluruh karyawan serta mitra Eyelink Group dapat bersama-sama mewujudkan nilai ini.
Ketua Perdami Jawa Timur dr. M. Firmansjah, Sp.M.-KVR menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari 5 negara dengan angka kebutaan terbesar, dan khususnya Jawa Timur menjadi salah satu kota dengan penderita kebutaan terbanyak. Kasus kebutaan di Indonesia 80 % nya diakibatkan oleh Katarak. Firman menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi upaya Eyelink Group dalam memberantas kebutaan melalui program “membuka lentera bawean”. Firman juga berharap semoga kedepan melalui program ini dapat menurunkan angka kebutaan di Gresik, hingga di Jawa Timur maupun Indonesia.
Mantan Menteri Kesehatan Indonesia 2014-2019 sekaligus Dewan Penasehat Eyelink Group Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek Sp.M (K) berpendapat bahwa kesehatan mata sangat penting dalam mencapai tujuan sustainable development goals (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB. Kebutaan berkorelasi dengan kemiskinan karena jika seseorang terganggu penglihatan maka dia tidak dapat hidup produktif dan tentunya akan kesulitan untuk dapat bertahan hidup. Nila berterima kasih pada Eyelink Group karena hingga kini telah membantu 11 ribu orang terbebas dari katarak melalui operasi katarak gratis. Nila juga berharap untuk langkah ini dapat terus dilanjutkan demi mengentaskan Indonesia dari kebutaan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Mukhibatul Khusnah, M.M menyampaikan bahwa kehadiran Eyelink Group telah banyak membantu warga Gresik khususnya dalam hal kesehatan mata. Beliau mengatakan bahwa saat ini belum ada dokter spesialis mata yang praktek di Pulau Bawean. Sehingga program yang digagas oleh Eyelink Group ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Bawean.
Eyelink Conference 2023
Penandatanganan kontrak KPI oleh seluruh jajaran direksi
Tema Eyelink Conference pada tahun ini adalah Transformasi dan Kolaborasi. Direktur Utama eyelink Group M. Rusli ST. M. MT menyampaikan bahwa Transformasi diartikan sebagai tata kelola perusahaan yang baik. Tata kelola ini terdiri dari transparansi, keadilan, responsibilitas, akuntabilitas dan independent. Sedangkan kolaborasi diartikan sebagai Eyelink Group terbuka untuk kerjasama dengan berbagai stakeholder. Melalui semangat ini harapannya kedepan Eyelink Group menjadi suatu perusahan yang berkelanjutan dan kokoh.
CEO Edelweiss Healthcare Group Syauqi Robbani, S.MB menyampaikan keynote speech
Ada yang berbeda pada Eyelink Conference tahun ini. Selain mengundang para stakeholder, Eyelink Group juga mengundang CEO Edelweiss Healthcare Group Syauqi Robbani, S.MB untuk memberikan keynote speech. Syauqi menyampaikan tentang bagaimana menjadi perusahaan dengan global standard. Beliau juga menyampaikan bagaimana Edelweiss Healthcare Group bisa berkembang hingga saat ini.
Selain melakukan peluncuran program “Membuka Lentera Bawean”, dalam Eyelink Conference ini juga dibahas berbagai hal seperti:
- Laporan Capaian dan Evaluasi 2022
- Sosialisasi Strategi dan KPI Perusahaan 2023
- Performance Contract KPI 2023
13 Tahun Eyelink Group
Berdiri sejak 17 Januari 2010 kini Eyelink Group telah menginjak umur ke 13 tahun. Salah satu pencapaian Eyelink Group pada tahun ini adalah siap beroperasinya KMU Eye Hospital. Ini merupakan rumah sakit mata pertama di Lamongan yang berlokasi di Jl. Raya Lamongan- babat, Ds. Plosowahyu, Kec. Lamongan, kab. Lamongan. Salah satu dokter mata Klinik Mata KMU dr. Uyik Unari Sp.M(K) berharap dengan berdirinya rumah sakit ini nantinya dapat semakin banyak membantu masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan mata.
Pada tahun ini Eyelink Group juga memberikan banyak penghargaan bagi karyawan hingga cabang. Selain itu para relawan yang menjadi ujung tombak Eyelink Group juga tidak luput dari penghargaan ini. Mereka telah banyak membantu dalam mengentaskan kebutaan akibat katarak. Keberadaan mereka sangat berarti karena dari mereka para penderita katarak dapat menyembuhkan diri dengan mengetahui layanan terkait operasi katarak yang tersedia di Klinik Mata KMU. Pemberian penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi Eyelink Group pada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusinya dengan baik bagi perkembangan perusahaan.
Semoga kedepan Eyelink Group dapat semakin banyak menebar manfaat bagi masyarakat Indonesia dengan menyediakan layanan kesehatan mata berkualitas. Mari bergandengan tangan guna mewujudkan kesehatan mata di Indonesia yang lebih baik.